
Ekonomi Tangguh, Indonesia Salah Satu Negara Paling Mandiri dari Ekspor
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Bareng AS, Rusia, dan India, Ketergantungan Ekspor Indonesia Hanya 22,2% dari PDB Jauh di Bawah Rata-Rata Dunia 40,7%
Indonesia tercatat sebagai salah satu negara besar dengan tingkat ketergantungan terendah terhadap ekspor barang dan jasa, menurut analisis terbaru yang dilakukan oleh Novosti terhadap data tahun 2024 dari 25 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Dalam laporan tersebut, rata-rata kontribusi ekspor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari negara-negara besar mencapai 40,7%. Namun, Indonesia menunjukkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu hanya 22,2%. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara ke-7 paling mandiri dari sisi ekspor di antara ekonomi besar dunia.
Indonesia sejajar dengan Rusia (21,9%), India (21%), dan China (21,1%) tiga kekuatan besar yang juga memiliki strategi ekonomi dalam negeri yang kuat. Amerika Serikat bahkan menjadi negara dengan ketergantungan ekspor paling rendah di dunia, yakni hanya 10,9% dari PDB-nya, disusul Argentina (15,3%) dan Brasil (17,9%).masih dari data Novosti.
Sebaliknya, negara-negara seperti Jerman (41,8%), Korea Selatan (44,6%), Polandia (52,7%), Swiss (72,2%), dan Belanda (84,2%) menunjukkan ketergantungan yang jauh lebih tinggi terhadap perdagangan luar negeri. Irlandia menjadi yang tertinggi secara ekstrem, dengan ekspor mencapai 147,6% dari PDB-nya angka tertinggi di antara negara ekonomi besar.
Ketahanan ekonomi Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara pasar dalam negeri dan luar negeri menjadi sorotan. Analis menilai rendahnya ketergantungan terhadap ekspor mencerminkan kekuatan konsumsi domestik yang besar dan diversifikasi ekonomi yang semakin baik.
Banyak Analis menilai, Ini menandakan bahwa ekonomi Indonesia tidak mudah goyah saat pasar global terguncang, Namun tantangannya ke depan adalah bagaimana menjaga daya saing ekspor sambil terus memperkuat pasar dalam negeri.
Baca Juga: Pasar Saham Asia Menguat, Dolar AS Melemah Jelang Pertemuan Dagang AS-China
Editor: Redaktur TVRINews