
ilustrasi grafik pasar saham (pixabay)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu 16 Juli 2025, menyusul kabar penurunan tarif impor Amerika Serikat terhadap barang-barang asal Indonesia. Langkah ini diambil usai Presiden AS Donald Trump menyetujui pemangkasan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Mengacu pada data RTI, per pukul 09.05 WIB, IHSG berada di level 7.172, naik 32 poin atau sekitar 0,45 persen dari posisi sebelumnya. Pada pembukaan, indeks sempat menyentuh level 7.182 dan terus bergerak di kisaran 7.167 hingga 7.199.
Volume transaksi pagi ini tercatat mencapai Rp1,45 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1,29 miliar lembar dalam 137.543 kali transaksi. Sebanyak 294 saham menguat, 118 saham melemah, dan 186 lainnya stagnan.
Baca Juga: Trump Pangkas Tarif Impor Indonesia Jadi 19%, Ini 4 Syaratnya
Secara performa, IHSG mencatatkan penguatan mingguan sebesar 3,35 persen. Untuk periode tiga bulanan, lonjakan lebih tinggi terlihat hingga 15,08 persen. Sepanjang tahun berjalan (year to date), indeks menguat tipis sebesar 1,36 persen, meski secara enam bulanan masih mencatatkan koreksi 2,03 persen.
Kabar membaiknya hubungan dagang antara Indonesia dan AS menjadi katalis positif pergerakan pasar. Sebelumnya Trump mengumumkan lewat akun media sosialnya, Truth Social, bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia, usai berdiskusi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Penawaran hebat untuk semua orang, hanya dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati," tulis Trump.
Namun di balik kesepakatan ini, ada konsekuensi besar bagi Indonesia. Selain harus membayar tarif 19 persen untuk barang ekspor ke AS, Indonesia sepakat memberikan fasilitas bebas bea masuk alias nol persen bagi barang-barang asal AS.
"Mereka akan membayar 19 persen dan kami tidak akan membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," ujar Trump, dikutip Reuters.
Sebagai bagian dari kesepakatan dagang tersebut, Indonesia disebut telah setuju untuk membeli produk energi dari AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian senilai US$ 4,5 miliar, serta 50 unit pesawat Boeing. Namun belum ada detail waktu pelaksanaan dari kesepakatan ini.
Editor: Redaktur TVRINews