
Foto : Kemenlu RI
Penulis: Fityan
TVRINews – Moscow, Rusia
Danantara Jadi Magnet Baru, RI-Rusia Siap Genjot Kerja Sama Ekonomi, Investasi Strategis Hingga AI dan Energi Terbarukan!
Menteri Luar Negeri RI Sugiono membuat gebrakan signifikan dalam kunjungannya ke Moskow, Rabu (18/6) , dengan secara terang-terangan mengundang otoritas investasi dan perusahaan-perusahaan besar Rusia untuk menanamkan modal strategis di Indonesia. Langkah ini menandai babak baru penguatan hubungan ekonomi bilateral yang berpotensi menyedot arus investasi jumbo ke Tanah Air.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, Menlu Sugiono tak hanya membahas penguatan kerja sama yang sudah ada, namun juga memperkenalkan Danantara, lembaga pengelola dana kekayaan negara Indonesia yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari lalu. Danantara disebut sebagai "wahana investasi" yang siap bermitra dengan investor Rusia, membuka lebar pintu bagi kolaborasi yang saling menguntungkan.
"Hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Rusia perlu terus kita jajaki untuk ditingkatkan dan diperkuat," tegas Menlu Sugiono dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Rabu 18 Juni. Ia juga menambahkan, kedua negara sepakat bahwa masih banyak potensi yang belum tergarap, mulai dari sektor ekonomi, perdagangan, hingga investasi.
Tak hanya itu, Menlu Sugiono juga memaparkan beragam peluang kemitraan lain yang mencakup bidang vital seperti energi terbarukan, kerja sama keamanan teknis, pertanian, pengembangan kecerdasan buatan (AI), dan teknologi siber. Bahkan, ia mengungkapkan keinginan Indonesia untuk memperbanyak kesempatan bagi pelajar dan pejabat Indonesia untuk belajar bahasa Rusia, sebagai upaya memperkuat ikatan antar masyarakat kedua negara.
Kunjungan Menlu Sugiono ke Moskow ini merupakan bagian integral dari persiapan kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto ke St. Petersburg pada 19-20 Juni 2025 mendatang. Presiden Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 sebagai pembicara utama.
Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, sebuah penanda komitmen jangka panjang kedua negara untuk terus mempererat kemitraan strategis demi kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Perang Iran-Israel Ancam Industri RI: Biaya Naik, Ekspor Terancam, Energi Jadi Masalah
Editor: Redaktur TVRINews
