Penulis: Sunarto
TVRINews, Jember
Menurunnya daya beli masyarakat membuat beberapa harga komoditas hortikutura di tingkat pedagang di pasar Tanjung, Kabupaten Jember menurun. Kenaikan harga terjadi pada harga bawang merah dan jeruk nipis.
Menurunnya harga komoditas hortikutura di Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, terjadi secara bertahap ditengah melimpahnya stok di tingkat pedagang.
Komoditas hortikutura yang harganya anjlok diantaranya harga cabai sret atau cabai rawit merah dari Rp 40.000 turun menjadi Rp 30.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga cabai merah besar dari Rp 50.000 turun menjadi Rp 30.000 per kilogram. Untuk harga komoditas tomat dari Rp 15.000 turun menjadi Rp 10.000 rupiah per kilogram sementara harga bawang putih dari Rp 40.000 turun menjadi Rp 38.000 per kilogram.
Sedangkan kenaikan harga hanya terjadi pada harga bawang merah dan jeruk nipis dari harga Rp 25.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogram untuk bawang merah sedangkan jeruk nipis dari Rp 10.000 ribu naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.
“Kalau bawang putih sudah turun, kalau bawang merah sekarang 35 ribu satu kilo, cabe cret sekarang sudah 30 ribu dulunya 40 ribu, kalau cabe merah besar sebelumnya mahal sampai 50 ribu. Rata-rata sekarang turun semua, tomat dulu 15 ribu sekarang 10 ribu. Pembelinya kurang, stoknya banyak. Yang mahal jeruk nipis, dari 10 ribu naik jadi 15 ribu.”, ungkap salah satu pedagang di Pasar Tanjung.
Anjloknya harga beberapa komoditas hortikultura disebabkan menurunya daya beli masyarakat padahal stok ditingkat pedagang cukup melimpah. Selain pedagang komoditas hortikutura, sepinya pembeli ternyata juga dirasakan oleh para pedagang olahan bumbu dapur jadi.
Baca Juga : Pembersihan Sungai Batanghari, Upaya Menjaga Ekosistem dan Tingkat Wisatawan
Editor: Redaktur TVRINews
