
Erick Thohir: Dana Dividen BUMN Sudah Masuk ke Danantara
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa sebagian besar dividen dari perusahaan milik negara telah masuk ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini ia ungkapkan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis, 8 Mei 2025.
“Sudah masuk dananya sebagian besar,” ujar Erick singkat.
Namun, ia enggan membeberkan lebih rinci terkait mengenai jumlah dividen atau waktu penyalurannya.
Erick justru meminta agar pertanyaan lebih teknis ditujukan langsung kepada Menteri Investasi, Rosan Roeslani.
“Tanya Pak Rosan,” katanya.
Sebelumnya, Rosan sebelumnya menjelaskan bahwa ada total 844 entitas BUMN yang berada di bawah pengelolaan Danantara.
Jumlah tersebut tidak hanya mencakup perusahaan induk, tapi juga anak perusahaan, cucu, hingga cicit BUMN.
"Jadi itu ada anak, cucu, cicit, dan seterusnya. Kalau ditotal ada 844 perusahaan," kata Rosan dalam acara Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan, Jakarta, Senin, 28 April 2025.
Baca Juga: Komisi III Apresiasi Sinergi Polda, Kejati, dan BNNP Tangani Narkoba di Ibu Kota
Ia juga menegaskan bahwa seluruh jenis BUMN termasuk dalam daftar itu, termasuk perusahaan berbentuk Perum seperti Perum Bulog, Perum Damri, Perum Perhutani, Perum Pegadaian, dan Perum Jasa Tirta.
Menurut Rosan, sejak 21 Maret lalu, seluruh perusahaan tersebut telah resmi berada di bawah kendali Danantara.
Konsolidasi terhadap entitas BUMN yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian juga telah dilakukan secara bertahap.
“Kami fokus pada perusahaan besar terlebih dahulu, agar dampaknya langsung terasa bagi perekonomian,” ujar Rosan.
Editor: Redaktur TVRINews
