
Foto: dok. Kementerian Perindustrian
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) pangan agar memenuhi standar keamanan pangan sebagai upaya memperluas akses pasar, melindungi konsumen, sekaligus menjaga keberlanjutan usaha.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penerapan standardisasi akan meningkatkan kualitas produk IKM pangan dan kepercayaan konsumen.
“Dengan standardisasi, produk IKM akan lebih terjaga kualitasnya serta mendukung perkembangan usaha mereka,” ujar Agus dilansir dari laman resmi Kemenperin, Minggu, 7 September 2025.
Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menambahkan, pemenuhan standar keamanan pangan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019, termasuk penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points(HACCP).
“GMP dan HACCP menjadi pedoman agar pangan diproduksi secara aman, bermutu, dan layak konsumsi,” jelasnya.
Ditjen IKMA juga menggelar pendampingan penyusunan dokumen HACCP bagi 10 IKM pangan terpilih untuk mempersiapkan sertifikasi keamanan pangan sekaligus membuka peluang ekspor. Program ini dilakukan dalam dua batch pada Juni dan Agustus 2025.
“Dalam pendampingan, tenaga ahli membantu pelaku IKM menyusun dokumen HACCP sesuai produk dan proses produksi. Dengan begitu, mereka lebih siap mengajukan sertifikasi keamanan pangan sekaligus memenuhi salah satu syarat ekspor,” jelas Reni.
Sementara itu, Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Bayu Fajar Nugroho menambahkan, program ini merupakan komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi IKM pangan agar berdaya saing, inovatif, dan sesuai standar internasional.
“Sektor makanan dan minuman berperan vital sebagai penyedia lapangan kerja serta penggerak ekonomi lokal. Produk IKM pangan Indonesia punya peluang besar menembus pasar ekspor. Karena itu, penting bagi pelaku IKM untuk terus meningkatkan kualitas, membangun merek kuat, dan menyesuaikan tren pasar,” kata Bayu.
Ia berharap pelaku IKM pangan semakin percaya diri memperluas jangkauan pasar sehingga produk lokal dapat bersaing sejajar dengan industri pangan global.
Editor: Redaksi TVRINews