
Pemerintah Dorong Transformasi Logistik Nasional lewat ALFI CONVEX 2025
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) resmi meluncurkan ALFI CONVEX 2025, konferensi dan pameran nasional yang bertujuan mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok di Indonesia.
Acara ini akan berlangsung pada 12–14 November 2025 di Hall 3–3A, ICE BSD, Tangerang Selatan, dengan mengusung tema "Indonesia in Motion: Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045," ALFI CONVEX 2025 akan digelar di area seluas 10.000 meter persegi.
Forum ini diharapkan menjadi ajang strategis yang mempertemukan pemangku kebijakan, pelaku industri, asosiasi, investor, serta peserta pameran dari dalam dan luar negeri.
Ketua Umum DPP ALFI M. Akbar Djohan menyatakan ALFI CONVEX 2025 merupakan kontribusi nyata sektor logistik dalam mendukung transformasi ekonomi nasional.
“Sektor logistik adalah jantung transformasi menuju Indonesia Emas 2045. ALFI CONVEX 2025 hadir sebagai langkah konkret mendorong kemajuan logistik nasional, karena efisiensi dan integrasi logistik menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Djohan, Rabu, 2 Juli 2025.
Peluncuran ALFI CONVEX 2025 digelar di Ruang Graha Sawala, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, dengan dukungan penuh dari kementerian terkait.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir sebagai keynote speaker. Ia menyampaikan apresiasi dan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor logistik nasional sebagai respons terhadap tantangan global dan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Airlangga menegaskan pemerintah berkomitmen menguatkan sektor logistik nasional menghadapi tantangan global serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia merasa perlu mendorong deregulasi di sektor logistik karena transformasi logistik menjadi program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saat ini, peringkat logistik Indonesia masih menempati posisi menengah, yaitu 61 dari 139 negara. National Logistic Ecosystem diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan. Sektor logistik mengalami pertumbuhan sekitar 20%, dengan kontribusi terhadap PDB barang naik dari 4,6% pada 2020 menjadi 6,6% pada 2024,” ucap Airlangga.
ALFI CONVEX 2025 akan diikuti lebih dari 150 peserta pameran dan 100 pembicara nasional serta internasional, termasuk para pakar logistik dari berbagai negara. Acara ini menargetkan 5.000 pengunjung profesional. Beberapa topik konferensi yang dibahas meliputi efisiensi logistik dan digitalisasi rantai pasok, investasi dan pembiayaan logistik nasional, transisi energi dan keberlanjutan, strategi peningkatan daya saing pelabuhan, serta sinergi sektor logistik dengan e-commerce, perikanan, dan pariwisata.
ALFI juga berharap kolaborasi aktif dengan pemangku kepentingan seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, kementerian terkait, asosiasi, dan mitra internasional.
“Kami ingin ALFI CONVEX 2025 bukan hanya sebagai pameran, tetapi menjadi ruang kolaborasi untuk membangun kesepahaman strategis lintas sektor, mulai dari maritim, pelabuhan, teknologi, hingga pengembangan sumber daya manusia di sektor logistik,” tutur Djohan.
Editor: Redaktur TVRINews