
dok. Kemenperin
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Pemerintah Provinsi Bali untuk memperbanyak sentra industri kecil menengah (IKM) di daerah tersebut. Saat ini, Bali baru memiliki empat sentra IKM, di antaranya sentra perak di Gianyar dan bambu di Bangli.
“Sentra-sentra IKM di Indonesia cukup banyak. Di Bali saya diberi tahu baru ada empat, mungkin nanti bisa diperluas lagi agar lebih banyak sentra IKM yang berkembang,” ujar Menperin dalam keterangan yang dikutip, Sabtu, 6 September 2025.
Agus menekankan, para pelaku IKM membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam mengatasi kendala klasik seperti permodalan, akses pasar, hingga restrukturisasi permesinan. Menurutnya, persoalan tersebut tidak boleh diabaikan.
“Kadang kita anggap masalah klasik tidak perlu dicari solusinya. Padahal justru harus dicari jalan keluarnya supaya IKM bisa berproduksi lebih efisien dan menghasilkan produk lebih baik. Industri kecil ini adalah tulang punggung ekonomi kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menperin juga memberi dukungan nyata dengan membeli berbagai produk khas Bali yang dipamerkan, mulai dari lukisan, kain endek, perhiasan, hingga kerajinan tangan. Ia mengapresiasi langkah Pemprov Bali yang telah memberi ruang sekaligus melakukan kurasi produk agar kualitasnya tetap terjaga.
Menurut Agus, peningkatan kualitas produk perajin akan menambah nilai jual, berdampak pada perekonomian daerah, dan pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi nasional.
Di sela kunjungan, Menperin bersama istrinya membeli kain endek berwarna kuning serta sejumlah kerajinan dan perhiasan khas Bali.
“Yang penting desainnya bagus. Kalau soal warna bisa merah, kuning, atau lainnya. Untuk perhiasan, tadi istri saya yang banyak beli,”tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews