
Foto: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (Dok. TVRINews.com/Mukhamad Fakhtur Rozaq)
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Koperasi(Menkop), Budi Arie Setiadi menyatakan optimisme terhadap tercapainya target pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hingga kini, tercatat sebanyak 40 ribu desa telah menyelenggarakan musyawarah desa khusus (musdesus) sebagai syarat utama pembentukan koperasi tersebut.
Menurut Budi Arie, setelah musdesus digelar, Kopdes secara de facto sudah terbentuk dan tinggal menunggu proses legalisasi melalui notaris serta pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
“Dengan capaian ini, kami yakin target pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih akan tercapai sebelum 12 Juli 2025. Tak perlu lagi ada rasa khawatir, curiga, atau ragu terhadap program ini,”kata Budi Arie dalam keterangan yang dikutip, Sabtu, 24 Mei 2025.
Ia menambahkan, dari 12 wilayah pendampingan yang tercatat, Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah tertinggi. Sebanyak 7.564 dari total 8.563 desa di provinsi tersebut telah melaksanakan musdesus.
Jawa Barat menempati posisi kedua dengan capaian 74,70 persen desa yang sudah bermusyawarah. Disusul wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung dengan angka partisipasi mencapai 84,47 persen.
Meski demikian, sejumlah daerah di wilayah Indonesia timur masih menunjukkan progres yang rendah. Wilayah seperti Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan baru mencatat angka partisipasi di bawah 2 persen.
“Wilayah-wilayah ini akan menjadi fokus perhatian kami. Kami akan melakukan pendekatan lebih intensif melalui pelatihan, pendampingan, dan kerja sama dengan pemerintah daerah serta tokoh adat setempat,” tegas Menkop.
Ia menekankan bahwa program Kopdes Merah Putih bukan sekadar inisiatif sementara, melainkan bagian dari strategi besar untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
“Koperasi kini bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan dalam menghadapi ketimpangan ekonomi dan dominasi segelintir pihak,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews
