
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (TVRINews/Krisafika Taraisya)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih berada di jalur positif meski dunia diliputi ketidakpastian global dan dinamika politik dalam negeri.
Dalam acara kick-off Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, Airlangga menyebut sejumlah indikator ekonomi utama menunjukkan kinerja yang solid.
"PMI manufaktur kita meningkat ke level 51,5, inflasi tetap terkendali di angka 2,31 persen, dan indeks kepercayaan konsumen masih kuat di 118. Investasi pada kuartal kedua juga tumbuh cukup baik, menopang kinerja ekonomi semester kedua," ujar Airlangga, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 8 September 2025.
Selain itu, peredaran uang dan likuiditas dalam negeri juga tumbuh stabil, sehingga memperkuat daya tahan ekonomi nasional. Menurut Airlangga, kombinasi indikator tersebut menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah situasi global yang tidak menentu.
"Ekonomi Indonesia masih punya daya tahan yang kuat. Momentum ini harus terus dijaga, apalagi kita memasuki periode akhir tahun di mana konsumsi masyarakat cenderung meningkat," ucapnya.
Editor: Redaktur TVRINews
