
Penjualan Ritel Mei 2025 Masih Melemah
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penjualan eceran nasional pada Mei 2025 masih mencatatkan kontraksi secara bulanan (month-to-month/mtm), namun dengan penurunan yang lebih ringan dibanding bulan sebelumnya.
Dalam rilis resminya, BI mencatat penjualan ritel pada Mei 2025 turun sebesar 0,6 persen mtm. Meski masih negatif, kontraksi ini menunjukkan perbaikan signifikan dibanding April 2025 yang mencatat penurunan lebih dalam, yakni 5,1 persen mtm.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa membaiknya kinerja ritel pada Mei ditopang oleh meningkatnya permintaan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.
“Beberapa kelompok yang mengalami kenaikan penjualan antara lain Barang Budaya dan Rekreasi serta Perlengkapan Rumah Tangga, yang sejalan dengan pola konsumsi masyarakat saat libur panjang,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Minggu, 15 Juni 2025.
Meski masih berada dalam zona kontraksi secara bulanan, pertumbuhan tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei 2025 justru menunjukkan tren positif. Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh sebesar 2,6 persen yoy dan tercatat mencapai level 234,0, meningkat dari bulan sebelumnya.
Selain itu, BI juga mencatat bahwa tekanan inflasi diperkirakan akan menurun dalam beberapa bulan ke depan, dengan ekspektasi harga umum pada Juli dan Oktober 2025 yang menunjukkan tren melandai.
Editor: Redaktur TVRINews